Memasuki dunia kuliah berarti memasuki dunia baru selepas masa-masa sekolah, tentu banyak sekali perubahan yang akan dirasakan mahasiswa baru baik dalam pertemanan, organisasi, akademik dan lainnya.
Jika
semasa SMA kita mengenal OSIS sebagai organisasi tertinggi di sekolah, beda
pula di lingkungan kampus yang memiliki berbagai jenis kepengurusan. 4 jenis
kepengurusan yang ada di kampus pada umumnya ada Volunteer atau panitia lepas, kepengurusan
Himpunan, kepengurusan UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) dan kepengurusan LSO (Lembaga Semi Otonom).
LSO yang ada di Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan (FTK) merupakan badan
khusus yang berfungsi sebagai wadah pengembangan bakat dan/atau minat mahasiswa
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Ada 4 LSO yang ada di FTK. LDK NURUL FATA, LIDS EDUCIA, TEATER AWAN dan SANGGAR AT-TA’DIB. Penjelasan 4
LSO FTK sebagai berikut:
1. LDK NURUL FATA
Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Nurul
Fata adalah salah satu LSO di lingkungan Fakultas Tarbiyah & Keguruan
Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin. Lembaga yang bergerak dalam
bidang dakwah, dengan berlandaskan asas keislaman.
Didirikan pada tanggal 08 November
1998 oleh para anggota Senat Mahasiswa pada waktu itu, yang salah satunya
adalah Ustadz Imam Alfianor (Dosen Fakultas Syariah).
Banyak kegiatan yang bisa
ditemukan di LDK Nurul Fata, diantaranya:
• Pelatihan
oleh divisi Nasyid
• Pelatihan
oleh divisi Habsyi
• Pelatihan
oleh divisi Syarhil
• Pelatihan
oleh divisi Jurnalistik & Multimedia
• Pelatihan
oleh divisi Tilawah & Tartil
• Kegiatan
menghafal Al-Qur’an oleh divisi Tahfizh
• Retorika
dakwah (MC & Pidato) oleh bidang Pendidikan & Pelatihan (Diklat)
• Pelatihan
membuat Buket oleh bidang Diklat
• Majelis
Sholawat & Burdah
Kegiatan di LDK Nurul Fata selain
berupa pelatihan juga ada Wisata Religi, Rihlah, Pengabdian Masyarakat, Pondok
Dakwah, Peringatan Hari Lahir LDK Nurul Fata, Seminar Keislaman, dan masih
banyak lagi kegiatan bermanfaat dan
islami lainnya.
Kita akan dikumpulkan bersama
orang-orang yang berjuang bersama untuk menjadi lebih baik tentunya, dan akan
merasakan kekeluargaan yang luar biasa di LDK Nurul Fata.
Dengan diadakannya banyak kegiatan
tersebut juga maka bagi mahasiswa/i lingkungan Fakultas Tarbiyah & Keguruan
UIN Antasari Banjarmasin yang menjadi anggota LDK Nurul Fata akan dapat
mengembangkan potensi yang dimilikinya.
LDK Nurul Fata memiliki jargon,
yaitu “Satukan Ukhuwah, Kembangkan Potensi, Raih Ridho Ilahi”
Untuk lebih lengkap lagi, kunjungi
media sosial LDK Nurul Fata:
Instagram:
@ldk_nurulfata , @cahayadakwah_nf dan @jurnalisdakwah_nf
Youtube dan FB: LDK Nurul Fata klik di sini
Blog: nurulfataantasari.blogspot.com
2. LIDS EDUCIA
LiDS Educia merupakan singkatan dari Linguistics and Debating Society Educia, yakni organisasi akademik mahasiswa yang berada di bawah naungan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Antasari Banjarmasin yang bergelut di bidang bahasa dan kegiatan debat.
Didirikan di Banjarmasin pada
tanggal 20 Maret 2014 dan berkedudukan di Banjarmasin, LiDS Educia dibentuk
atas diperlukannya wadah untuk mahasiswa yang memiliki minat dalam bidang
bahasa dan kegiatan debat yang berlandaskan Pancasila dan bernafaskan Islam.
Dalam LiDS Educia, pengurus aktif disebut Eksekutif yang dipimpin oleh seorang
Presiden.
Tujuan dari organisasi ini adalah terwujudnya mahasiswa yang peka terhadap problematika-problematika, kritis, logis, solutif, dan aspiratif melalui kegiatan debat dan kebahasaan yang menghasilkan tulisan. Oleh karena kontribusinya dalam bidang debat, LiDS Educia sering dipercaya oleh UIN Antasari Banjarmasin sebagai delegasi dalam lomba debat tingkat nasional maupun menjadi juri dalam beberapa lomba debat dalam UIN Antasari Banjarmasin. Selain itu, dengan mengikuti kegiatan debat, mahasiswa juga bisa mengasah kemampuan public speaking bahkan speech atau pidato. Untuk menjadi bagian dari LiDS Educia ada beberapa syarat yang perlu dipenuhi, sebagai berikut:
a. Merupakan mahasiswa UIN Antasari Banjarmasin dan saat mendaftar maksimal berada di semester 6.
b. Mengisi formulir pendaftaran.
c. Mengikuti prosedur penerimaan Anggota yang ditentukan oleh Eksekutif.
LiDS Educia memiliki jargon: Educia! Ego Sum Vobis, Non Es Me LiDS!
Instagram https://www.instagram.com/lids.educia/
3. TEATER AWAN
Teater “AWAN” sebagai suatu komonitas yang kecil dan juga merupakan
suatu organisasi yang kecil, pada awalnya bukanlah merupakan sebuah lembaga
kemahasiswaan yang ada seperti sekarang ini. Berawal dari adanya keinginan
untuk membentuk sebuah KSM ( Kelompok Study Mahasiswa ) yang berorientasi pada
keilmuan dan refreshing oleh sejumlah aktifis senat Mahasiswa Fakultas
Tarbiyah, sehingga melahirkan sebuah KSM yang bernama “KSM Abad 21”
Oleh karena seringnya KSM Abad 21
berefreshing sekaligus menampilkan
pertunjukan drama, maka timbullah inisiatif untuk membentuk sebuah teater yang
pada saat itu begitu banyak pilihan nama, diantaranya adalah Teater Ancak,
Teater Tiwadak, Teater Sandal, Teater Kalaras dan Teater “AWAN”. Namun
berdasarkan hasil musyawarah maka terpilihlah sebuah nama yaitu “Teater “AWAN“
sehingga lahirlah Teater “AWAN “ pada tanggal 8 oktober 1998.
Pada awal kelahirannya Teater
“AWAN” pada saat itu barulah beranggotakan sejumlah 30 orang saja, yang dilatih
oleh abang-abang dari “Sanggar Lawang” Taman Budaya Kalimantan Selatan, yang
diantaranya ditangani langsung oleh abang Abdul Syukur, Eman Hermansyah
Sastrapraja, Iman Budiman, Aril, Aming, abang Reza dan seluruh crew Sanggar Lawang
Kalimantan Selatan.
Sejak kelahirannya hingga sekarang
Teater “AWAN” sudah begitu banyak menampilkan pertunjukan teater diberbagai
daerah, terutama di daerah Kalimantan Selatan, entah atas inisiatif sendiri
atau atas permintaan pihak tertentu yang menghendaki. Misalkan pada tahun 1999
Teater Awan pernah diminta oleh Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan untuk tampil
keliling pada semua kabupaten yang ada di Kalimantan Selatan kecuali kabupaten
Kota Baru. Mempertunjukkan drama layanan masyarakat berupa ajakan Wajib Belajar
Sembilan Tahun dengan judul “Tabalik Haluan”. Kemudian pernah juga pada tahun
2001 diminta kembali oleh Dinas Pendidikan untuk tampil bekerjasama dengan
Sanggar Lawang mempertunjukkan sebuah drama berjudul “Sarantang Saruntung” yang
disutradarai oleh Mas Surya dari “Sanggar Budaya” dengan mengambil lokasi di
Pulau Laut yang kemudian dibuat VCD-nya dan dikirim ke Jakarta.
Dalam setiap penampilannya Teater
“AWAN” juga memiliki ciri khas tersendiri yaitu identik dengan drama Japin
Carita dan Drama Kabaret, dengan Drama Kabaret perdananya yang berjudul “Malin Kundang Cinta Yang Hilang” yang
disutradarai oleh abang Ahmad Supian Supra Araruna, S.Ag.
Kegiatan yang ada di
teater awan diantaranya workshop, awan camp, festival japin
carita, latihan rutin. Ada kegiatan keagamaan yaitu, behabsyian,
ceramah agama, tadarus Al-Qur’an.
Keuntungan ikut TEATER AWAN adalah
banyak mendapat ilmu dan pengalaman kehidupan yang berharga, mendapatkan
keluarga baru karena di teater awan sangat menjunjung tinggi rasa kekeluargaan,
banyak mendapat relasi.
Jargon teater awan: Salam teater (Awan), Teater awan (Tempat kau punya 1001 ekspresi)
Ig : teaterawanbjm
Youtube : Teater Awan klik di sini
4. SANGGAR AT-TA’DIB
Sanggar At-Ta'dib merupakan lembaga
semi otonom, yang mengacu pada organisasi minat dan bakat mahasiswa. sanggar
at-tadib memiliki 4 divisi yaitu, teater,
puisi, pantomim, dan tari.
Sanggar At-Ta'dib berdiri pada
tanggal 27 September 1983 dengan nama Teater Tarbiyah, dikarenakan pada masa itu bidang yang
dikembangkan ialah divisi teater meskipun sudah ada bidang lain yaitu puisi dan sastra serta rebana, ada
tahun 1990-an berganti nama menjadi teater at-ta'dib dan pada Tahun 1999 di
resmikan dengan nama Sanggar At-Ta'dib dengan pengembangan beberapa divisi yaitu teater, puisi,
tari, dan pantomime
Agenda wajib dari sanggar At-Ta'dib tentunya
latihan rutin dua hari dalam satu minggu, selain itu ada workshop dan pentas
perdana. Tidak hanya itu sanggar At-Ta'dib juga berkarya sesuai dengan 4 divisi yang kami miliki. Apalagi dalam
masa pandemi ini, pengkaryaan bisa
dilakukan dengan virtual, bukan dalam ranah pementasan saja sanggar At-Ta'dib juga mengadakan pelatihan
maupun seminar dan sebagainya
Meskipun sanggar At-Ta'dib
merupakan organisasi yang terfokus pada minat dan bakat, sanggar At-Ta'dib juga
memberikan ilmu berupa manajemen organisasi. Meskipun terfokus pada pengkaryaan
yang memiliki management produksi,
disampingnya juga terlibat dalam management organisasi. Sanggar At-Ta'dib juga memiliki kelebihan
dari pada komunitas seni di banjarmasin karna sanggar At-Ta'dib satu-satunya
sanggar yang memiliki seni pantomim.
Meskipun memiliki 4 divisi dan
harus memilih, tapi kita bisa belajar bersama-sama 4 divisi yang mesuki bukan divisi yang dipilih
Jargon: Be The Best In The Art
Instagram https://www.instagram.com/sanggar.attadib/
youtube : sanggar at-ta'dib klik di sini
fb: Sanggar At-Ta'dib
0 komentar: